Kenali Standart Ukuran-Ukuran Kertas dalam Percetakan

Admin Pelangi UV
07/09/2024
0
75
Kenali Standart Ukuran-Ukuran Kertas dalam Percetakan

Standarisasi ukuran kertas memainkan peran penting dalam industri percetakan karena membantu menjaga konsistensi dan efisiensi selama proses produksi. Oleh karena itu, Sobat Finishing wajib mengetahui semua ukuran kertas dalam industri percetakan.

Secara global, terdapat 2 sistem utama yang digunakan untuk standarisasi ukuran kertas, yaitu ISO (International Organization for Standardization) dan JIS (Japanese Industrial Standards).

Tahu ga sih sobat finishing, terdapat salah satu standarisasi yang paling umum digunakan loh, yakni ISO 216, yang mana diakui secara internasional dan digunakan di berbagai negara.

Bukan tanpa alasan, sistem ini menawarkan kemudahan di berbagai aplikasi, dan percetakan dokumen sampai pacakaging, dan telah menjadi acuan utama bagi berbagai pelaku industri.

Kira-kira berapa ukuran standar kertas untuk percetakan? Scroll down untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut yaa!!

Apa Itu ISO 216?

ISO 216 merupakan salah satu standar internasional yang mengatur ukuran kertas berdasarkan rasio aspek tertentu. Sistem ini menggunakan rasio 1:√2, yang memungkinkan ukuran kertas dapat dibagi atau digandakan tanpa mengubah proporsi.

Ini menjadikan ISO 216 sangat praktis dan fleksibel, karena kertas dari ukuran yang lebih besar dapat dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil tanpa mengubah perbandingan antara panjang dan lebar.

Seri Ukuran Kertas Berdasarkan ISO 216

Sistem ISO 216 dibagi menjadi 3 seri ukuran utama, yang terdiri dari seri A, seri B, dan seri C. Setiap seri mempunyai fungsi dan aplikasi yang berbeda-beda dalam dunia percetakan dan pengemasan. Inform

1. Seri A 

Standar Seri A adalah seri ukuran kertas yang paling umum digunakan, terutama untuk dokumen dan publikasi. Pasalnya, ukuran yang paling populer dalam seri ini adalah A4, yang sering digunakan untuk kertas cetak dokumen, surat menyurat, dan materi administrasi.

Berikut ini adalah ukuran standar percetakan dalam seri A:

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
A0 | 841 x 1189 | 84.1 x 118.9 | 33.11 x 46.82
A1 | 594 x 841 | 59.4 x 84.1 | 23.39 x 33.11
A2 | 420 x 594 | 42 x 59.4 | 16.54 x 23.39
A3 | 297 x 420 | 29.7 x 42 | 11.69 x 16.54
A4 | 210 x 297 | 21 x 29.7 | 8.27 x 11.69
A5 | 148 x 210 | 14.8 x 21 | 5.83 x 8.27
A6 | 105 x 148 | 10.5 x 14.8 | 4.13 x 5.83
A7 | 74 x 105 | 7.4 x 10.5 | 2.91 x 4.13
A8 | 52 x 74 | 5.2 x 7.4 | 2.05 x 2.91
A9 | 37 x 52 | 3.7 x 5.2 | 1.46 x 2.05
A10 | 26 x 37 | 2.6 x 3.7 | 1.02 x 1.46

Bentuk : Persegi panjang yang mempunyai aspek rasio 1:√2

Ukuran seri A ini sangat mudah diteliti, setiap ukuran dapat dihasilkan dari pemotongan setengah dari ukuran sebelumnya. Misalnya, ukuran A4 adalah setengah dari ukuran A3, dan seterusnya.

2. Seri B

Standar Seri B mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan seri A dan biasanya digunakan untuk keperluan poster, cetakan besar, atau materi yang membutuhkan ukuran lebih besar dari ukuran standar.

Berikut ini adalah ukuran standar percetakan dalam Seri B:

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
B0 | 1000 x 1414 | 100 x 141.4 | 39.37 x 55.67
B1 | 707 x 1000 | 70.7 x 100 | 27.83 x 39.37
B2 | 500 x 707 | 50 x 70.7 | 19.69 x 27.83
B3 | 353 x 500 | 35.3 x 50 | 13.9 x 19.69
B4 | 250 x 353 | 25 x 35.3 | 9.84 x 13.9
B5 | 176 x 250 | 17.6 x 25 | 6.93 x 9.84
B6 | 125 x 176 | 12.5 x 17.6 | 4.92 x 6.93
B7 | 88 x 125 | 8.8 x 12.5 | 3.46 x 4.92
B8 | 62 x 88 | 6.2 x 8.8 | 2.44 x 3.46
B9 | 44 x 62 | 4.4 x 6.2 | 1.73 x 2.44
B10 | 31 x 44 | 3.1 x 4.4 | 1.22 x 1.73

Bentuk : Persegi panjang dengan aspek rasio 1:√3

3. Seri C

Seri C biasanya digunakan untuk amplop dan produk kemasan. Ukuran ini dirancang untuk menyesuaikan dengan kertas dari seri A dan B.

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
C0 | 917 x 1297 | 91.7 x 129.7 | 36.10 x 51.06
C1 | 648 x 917 | 64.8 x 91.7 | 25.51 x 36.10
C2 | 458 x 648 | 45.8 x 64.8 | 18.03 x 25.51
C3 | 324 x 458 | 32.4 x 45.8 | 12.76 x 18.03
C4 | 229 x 324 | 22.9 x 32.4 | 9.02 x 12.76
C5 | 162 x 229 | 16.2 x 22.9 | 6.38 x 9.02
C6 | 114 x 162 | 11.4 x 16.2 | 4.49 x 6.38
C7 | 81 x 114 | 8.1 x 11.4 | 3.19 x 4.49
C8 | 57 x 81 | 5.7 x 8.1 | 2.24 x 3.19
C9 | 40 x 57 | 4.0 x 5.7 | 1.57 x 2.24
C10 | 28 x 40 | 2.8 x 4.0 | 1.10 x 1.57

Bentuk : Persegi panjang dengan aspek rasio 1:√2

4. Seri D

Berikut ini adalah standar ukuran percetakan seri D, di antaranya yaitu:

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
D0 | 771 x 1090 | 77.1 x 109 | 30.35 x 42.91
D1 | 545 x 771 | 54.5 x 77.1 | 21.45 x 30.35
D2 | 385 x 545 | 38.5 x 54.5 | 15.15 x 21.45
D3 | 272 x 385 | 27.2 x 38.5 | 10.70 x 15.15
D4 | 192 x 272 | 19.2 x 27.2 | 7.55 x 10.70
D5 | 136 x 192 | 13.6 x 19.2 | 5.35 x 7.55
D6 | 96 x 136 | 9.6 x 13.6 | 3.77 x 5.35
D7 | 68 x 96 | 6.8 x 9.6 | 2.67 x 3.77
D8 | 48 x 68 | 4.8 x 6.8 | 1.88 x 2.67

Bentuk : Persegi panjang dengan aspek rasio 1:√2

Aplikasi : Umum digunakan untuk gambar, poster, dan peta.

5.   Seri R

Standar Seri R juga biasa disebut sebagai ukuran Photo, adapun ukuran Seri R adalah sebagai berikut:

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
2R | 60 x 90 | 6.0 x 9.0 | 2.36 x 3.54
3R | 89 x 127 | 8.9 x 12.7 | 3.54 x 5.00
4R | 102 x 152 | 10.2 x 15.2 | 4.02 x 6.00
5R | 127 x 178 | 12.7 x 17.8 | 5.00 x 7.01
6R | 152 x 203 | 15.2 x 20.3 | 6.00 x 7.99
8R | 203 x 254 | 20.3 x 25.4 | 8.00 x 10.00
8R+ | 203 x 305 | 20.3 x 30.5 | 8.00 x 12.00
10R | 254 x 305 | 25.4 x 30.5 | 10.00 x 12.00
10R+ | 254 x 381 | 25.4 x 38.1 | 10.00 x 15.00
11R | 279 x 356 | 27.9 x 35.6 | 11.00 x 14.00
11R+ | 279 x 432 | 27.9 x 43.2 | 11.00 x 17.00
12R | 305 x 381 | 30.5 x 38.1 | 12.00 x 15.00

Bentuk : Persegi panjang dengan aspek rasio 3:2

Aplikasi : Umum digunakan untuk poster dan foto.

6.   Seri F

Berikut ini adalah standar ukuran seri R, di antaranya yaitu:

Ukuran | Dimensi (mm) | Dimensi (cm) | Dimensi (inci)
F4 | 210 x 330 | 21 x 33 | 8.27 x 13

Bentuk : Persegi panjang dengan aspek rasio 1:√2

Aplikasi : Umum digunakan untuk dokumen, fotocopy, formulir, poster, dan presentasi.

7. Plano HVS

Berikut ini adalah ukuran Plano HVS, di antaranya yaitu:

  • 61 x 86 cm (Gramatur 150 – 160 gsm): Sangat kompatibel digunakan untuk mencetak brosur, poster kecil, dan leaflet.
  • 65 x 100 cm (Gramatur 60 – 120 gsm): Ukuran plano HVS yang umum digunakan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti banner, poster, dan gambar teknik.
  • 65 x 91 cm (Gramatur 60 – 120 gsm): Sering digunakan untuk majalah, poster, gambar teknik.
  • 79 x 109 cm (Gramatur 60 – 150 gsm): Cocok digunakan untuk poster besar, gambar teknik, dan peta.
  • 86 x 61 cm (Gramatur 150 – 160 gsm): Sangat kompatibel untuk poster kecil, brosur, dan leaflet.
  • 109 x 79 cm (Gramatur 60 – 150 gsm): Ukuran plano HVS terbesar, ideal untuk poster besar, gambar teknik, dan peta.

8. Plano Art Paper

Berikut ini adalah ukuran standar Plano Art Paper, di antaranya yaitu:

  • 65 x 90 cm (Gramatur 85 – 150 gsm): Kompatibel digunakan untuk poster, brosur, dan majalah dengan tampilan lebih berkilau.
  • 65 x 100 cm (Gramatur 85 – 150 gsm): Ukuran plano Art Paper yang paling umum digunakan untuk berbagai keperluan, seperti banner, poster, dan gambar teknik.
  • 109 x 79 cm (Gramatur 85 – 150 gsm): Ideal untuk poster besar, gambar teknik, dan peta dengan tampilan lebih berkilau.

Pasalnya, standar ukuran kertas di Indonesia mengikuti format internasional ISO 216. Ukuran kertas yang dimaksud adalah A3 (29.7 x 42 cm), A3+ (33 x 48 cm), A4 (21 x 29.7 cm), A5 (14.8 x 21 cm), F4 (21.5 x 33 cm), dan ukuran Plano (61 x 86 cm, 65 x 91 cm, 65 x 95 cm, 79 x 109 cm, 90 x 120 cm).

Keuntungan Menggunakan Standar ISO 216

Berikut ini adalah keuntungan menggunakan standar ISO 216, di antaranya yaitu:

1. Efisiensi Produksi

Proses produksi akan lebih efisien apabila menggunakan ukuran kertas standar seperti yang telah dijelaskan di atas. Mesin cetak, alat pemotong, dan peralatan lain pada industri percetakan yang telah disesuaikan dengan ukuran kertas ISO, sehingga meminimalisir pemborosan kertas dan waktu.

2. Keseragaman Global

ISO 216 telah banyak digunakan di berbagai negara di seluruh dunia, yang bisa mempermudah komunikasi dan kolaborasi sesama perusahaan internasional.

Dokumen yang telah dicetak di salah satu negara bisa dengan mudah diadaptasi oleh negara lain yang menerapkan sistem yang sama.

3. Fleksibilitas 

Ukuran kertas yang didasarkan pada ISO 216 dirancang guna fleksibilitas, sehingga memungkinkan berbagai format dokumen sehingga bisa disesuaikan tanpa mengubah proporsi kertas tersebut. Hal ini sangat berguna dalam mencetak berbagai jenis publikasi mulai dari poster, majalah, dan buku.

Rekomendasi Finishing Cetak untuk Berbagai Ukuran Kertas

Pelangi UV menyediakan berbagai jasa jenis finishing cetak untuk bermacam ukuran kertas dan bisa disesuaikan dengan berbagai gramatur cetak. Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

  • Admin Jasa Finishing : 0822 3101 9363
  • Admin Pembelian OPP/BOPP : 085 174 176 782

Kesimpulan

Sistem ISO 216 telah menjadi standar global di berbagai negara. Dengan berbagai macam ukuran kertas, ISO 216 mampu meningkatkan . Bagi para pelaku industri percetakan, memahami dan menggunakan standar ini merupakan langkah penting dalam memastikan hasil cetak yang optimal.

Jika sobat finishing sedang merencanakan proyek percetakan dan butuh ukuran kertas yang sesuai standar, pastikan Anda memilih ukuran berdasarkan sistem ISO 216 untuk hasil terbaik dan efisien.

Bagaimana Komentar Anda ?

Nama *
E-Mail *
Komentar *
Komentar

Belum Ada Komentar